Hai,
ketemu lagi. Tenang-tenang, aku masih stay di hotel kok.. belum kemana-mana. Pagi
itu aku bangun sekitar jam 4.00 wita. *Cieh, biasanya juga bangun siang -_-“. Santai
bro, kali ini bangun pagi-pagi buta karena berkaitan dengan kelangsungan hidup
seorang anak manusia. Jauh dari keluarga dan harus puasa ramadhan di hari ke
dua. Yah, standar hotel bintang lima lah menu makanannya. :p
Perjalanan
kembali aku lanjutkan, eh kami. Lupa kalau masih ada aldika,hehe.. kami
berangkat menuju bandara Sam Ratulangi Manado pukul 9.00 wita. Dalam perjalanan
menuju bandara total ada 6 orang di dalam mobil. Ternyata mereka juga para
pekerja di perusahaan tempat kami KP. Yah basa-basi sejenak ala mahasiswa,
akhirnya kami kenal satu per satu orang di dalam mobil tersebut. Ada aku dan
aldika tentunya, pak Agus orang Jogja kalau gak salah. Trus ada pak Joko dari
Jawa juga, tapi lupa dari mana. Pak joko inilah yang masih sering saling sapa
dengan kami di site nantinya. Dan teman seperjuangan dalam berburu takjil di
masjid camp, hehe. Ingat, waktu itu adalah bulan puasa. Wajib bagi para
mahasiswa yang jauh dari keluarga untuk pergi ke masjid. Banyak hikmah di
dalamnya :D. Selain pak Joko dan pak Agus, ada satu orang lagi namanya Richard
seorang bule dari Australia. Yah, tipe-tipe orang bule gitu lah. Ngomongnya pake
bahasa Inggris. Rambut pirang, disisir rapi kesamping. Dan tinggi. Orang ke
enam, tidak lain tidak bukan adalah pak supir yang khusus mengantar kami dari
hotel ke bandara. Maaf lupa namanya siapa, tapi kalau ketemu lagi inget kok
kayaknya. Haha.
Setelah
setengah jam perjalanan, sampailah kami di bandara. Masih cukup lama menunggu
pesawat kami berangkat. Take off sekitar pukul 11.00 wita. Duduk-duduk di
lobby, ngantuk. Ga mungkin juga mau ngemil, ingat bulan puasa, masih pagi juga.
Waktu
yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Menikmati perjalanan Manado-Ternate
sekitar 1 jam lebih. Garuda yang kami tumpangi kali ini lebih kecil dari yang
kemarin. Lebih unyu. Benar-benar perjalanan yang sangat indah. Aku sangat
menikmati perjalanan ini. Sepanjang perjalanan aku sangat semangat. Aku tertidur
dari 10 menit pesawat mulai terbang -_-.
Ada
kejadian dimana pesawat kami gagal landing di Babullah dikarenakan angin yang
bertiup kencang. Udah hampir nyentuh aspal tuh pesawat. Eh, malah tancap gas
terbang lagi. Aku kira tadi pak pilot mau kasih atraksi dikit sebelum berpisah
dengan kami. Eh, ternyata. Pesawat berputar arah. Dengan mencoba gaya landing terbalik,
bukan pesawatnya. Tapi arahnya. Pesawat mencoba untuk landing yang kedua kali. Dan
yak, berhasil bung. Touchdown at Babullah airport Ternate sekitar pukul 13 wit.
Kami
turun dengan gembira. Menuju penerbangan selanjutnya ke bandara kobok di Halmahera.
Sebelum melanjutkan kepenerbangan selanjutnya, kami sempat salat di masjid
dekat bandara. Aku lihat sekeliling, tidak jauh beda dengan bandara-bandara
lainnya. Penuh dengan penyedia jasa antar, seperti taksi, ojek yang siap
mengantar anda kemana saja. Penerbangan ke bandara kobok, gosowong menggunakan
pesawat twin otter. Pukul 16.00 wit kita terbang. Penumpang hanya empat orang. Pilotnya
bukan orang Indonesia. Penerbangan kali ini lumayan mendebarkan. Sering sekali
pesawat kalah body jika harus bersaing sama angin. Hadeh.. tapi asik kok.
Alhamdulillah pesawat mampu mendarat dengan indah, berkat doa kalian semua.
Yap.
Welcome to Halmahera Island. Ini adalah permulaan bagi kami. Selama dua bulan
kedepan, kami akan terus mencari harta karun terpendam. Yang konon katanya,
jika kami mampu menemukannya kami akan mendapatkan sesuatu yang tak pernah kami
rasakan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar