Aku berpikir bahwa bulan Juli,
Agustus, September akan membawaku ke serangkaian perjalanan yang sangat
menarik. Tepat tanggal 21 Juli 2012 aku memulai perjalanan ke Gosowong, pulau
Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Kalian pasti bertanya-tanya, buat apa aku kesana? Apa yang sebenarnya aku
kerjakan?
Oke oke. Pelan-pelan aku akan
jelasin ke kalian semua. Sebelumnya aku dan seorang temanku *sebut saja bunga..
, telah mengirim proposal kerja praktek ke salah satu perusahaan tambang emas
di pulau Halmahera. Namanya PT Nusa Halmahera Minerals. Perusahaan ini merupakan
join venture antara PT Antam Indonesia (17,5%) dengan Newcrest Mining Limited
(82,5%). Jadi jangan kaget kalau di sini banyak bule kayak di pante.. Oh ya, temenku tadi namanya
Aldika, anak Cipinang Jakarta. Kami bakal menghabiskan waktu selama 2 bulan bersama
di site.
Perjalanan kami dimulai dari
bandara Ahmad Yani, Semarang. Pesawat take off pukul 6.00 pagi, so kita
berangkat setelah salat subuh. Oh ya, hari itu adalah hari pertama kali puasa
ramadhan. Cukup berkesan bukan? Hhe. Sampailah di dalam pesawat,
kakak-kakak pramugari dengan ramah menjelaskan semuanya. Kata pak pilot kita
akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta setelah menempuh perjalanan selama 1 jam 5
menit.
5,4,3,2,1, yak akhirnya sampai
juga di Jakarta. Alhamdulillah landing dengan sempurna. Kurang lebih kita
sampai pukul 7.05 seperti prediksi pak pilot sebelumnya. Penerbangan Selanjutnya pukul 09:45
wib, dan kembali pak pilot mengumumkan perjalanan kurang lebih memakan waktu 2 jam
25 menit. Terjadi perbedaan waktu 1 jam saat penerbangan berlangsung. Akhirnya
kami tiba di bandara Sultan Hassanudin Makassar pukul 13:10 wita. Situasi
lancar, aman terkendali.
Setelah tiba, kami hanya punya
waktu selama 20 menit sebelum pesawat memulai perjalanannya menuju kota Manado.
Perjalanannya memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit lebih sedikit. Kami tiba di
bandara Sam Ratulangi Manado, cuaca hujan rintik-rintik agak lebat. Waktu
menunjukkan pukul 16.00 wita, di bandara kami di jemput pihak hotel dimana kami
menginap, yaitu hotel sintesa peninsula. Masnya bawa karton putih bertuliskan
Mr. Aldika Kurniawan and Mr. Rizna Trina Jaya. -_- Trinayana, kali oom.
Perjalanan ke hotel lancar, si masnya sambil jelasin apa aja yang bisa
dijelasin olehnya tentang kota Manado. Dan akhirnya, sampai juga di hotel. Sedikit tanjakan
dan yak sampai saudara-saudara. Setelah ke receptionist selesai aku menuju
lantai 6 dan aldika ke kamar di lantai 3.
Sintesa Peninsula Hotel, sumber:
internet
Kamar kami, sumber: internet
Pemandangan dari kamar hotel
Capek karena perjalanan, kami
belum bisa lampiaskan karena masih mikir buat buka puasa. Kami bingung karena
ga dapat makan dari hotel sore itu, mau keluar juga males capek. *sebenernya ga
tau mau keluar kemana, hehe..
Alhasil dengan mulut yang siap
menerkam kawanan makanan apa aja yang lewat, aku pesen spagetti dan nasi+ ikan bakar colo dabu-dabu kalo si aldika
spagetti plus nasi+ red grouper roasted dabu-dabu. Dengan ke soktauan kita akan
menu tersebut, dan wow. Wonderful, great, *sambil salto-salto. Kita
menghabiskan uang sebanyak Rp 350rb hanya untuk menahan kelaparan. Ga tau apa
tar diganti sama perusahaan atau ga, yang penting bawa bon nya.. haha.
Menu Buka Puasa Ala kadarnya
Oh ya, kita hanya semalam di sintesa peninsula
hotel, biasa dibilang sih over night, karena perjalanan yang lama. Jadi malam
itu disimpen aja tenaganya di kamar hotel, haha..
Okeh, tunggu aja cerita selanjutnya tentang sahur pertama
kali di Manado, dan perjalanan kami menuju site di Gosowong.
Have
a nice dream, good night Manado. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar